SMA Darussalamah Sidoarjo Kembangkan Sistem Budidaya Hidroponik

SIDOARJO — SMA Darussalamah Sidoarjo mengembangkan sistem budi daya hidroponik di bagian depan Pondok Pesantren Darussalamah di Krian, Sidoarjo.

“Kami berikan pendampingan kepada siswa SMA untuk melaksanakan budi daya hidroponik,” kata Wakil Kepala SMA Darussalamah Sidoarjo, Zuliana, Sabtu (3/12).

Ia menjelaskan hidroponik adalah sistem bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya, tetapi bisa menggunakan media lainnya, seperti air, kerikil, pasir, hingga pecahan batu. Menurut dia, kurikulum merdeka belajar  memberikan panduan kepada siswa agar aktif dalam menjalankan proyek profil pelajar pancasila. Diantaranya proyek pertama yang dipilih oleh sekolah adalah pengembangan hidroponik.

Kebetulan, kata dia, ponpes itu memiliki lahan yang luas dan terdapat beberapa tumbuhan yang mampu menghijaukan kawasan pondok.

“Dirasa penting, siswa harus  memiliki keterampilan budi daya tanaman sayuran menggunakan sistem hidroponik. Jadi, proyek pembelajaran ini kami laksanakan,” katanya.

Zuliana mengatakan instalasi hiroponik, beserta media tanam, bibit, hingga semua kelengkapannya menggunakan alat sederhana yang dirancang sendiri oleh siswa SMA Darussalamah. Di samping penyiapan media tanam, kata dia, setiap santri memiliki kewajiban menanam dan merawat bibit dan benih sayuran. Harapannya bisa menambah motivasi bagi santri  untuk mengembangkan budi daya sayuran.

“Ada  bibit melon dan timun. Setelah 1 bulan ditanam, beberapa sayuran sudah berbuah dan tampak ekspresi gembira dari santri,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *