Sidoarjo (29/8) — SMA Darussalamah Krian melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Senin – Selasa (29-30/8). Pemerintah telah secara resmi menjadikan ANBK adalah sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
ANBK adalah penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi input, proses, dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu. Selain itu ANBK juga sebagai sebuah evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
Pelaksanaan ANBK SMA Darussalamah dilakukan secara online, Peserta yang berhak mengikuti ANBK adalah para siswa yang tercantum dalam bioan.
SMA Darussalamah Krian sebagai salah satu sekolah pada tingkat satuan pendidikan menengah melaksanakan ANBK, yang dilaksanakan dalam 1 sesi dan diikuti oleh 17 peserta utama dari kelas XI. Pelaksanaan ANBK melibatkan proktor, teknisi dan pengawas yang berasal dari SMA lain. SMA Darussalamah Krian memilih melaksanaan ANBK secara online karena akses internet disekolah stabil serta sekolah memiliki komputer proktor untuk membuka token.
Berdasar keterangan dari Kepala SMA Darussalamah Krian, Anjaya Wibawana, bahwa ada tiga instrumen penilaian dari ANBK sebagai bagian dari evalusi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Yang pertama Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) siswa, kedua Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa, dan ketiga Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
“Alhamdulillah ANBK SMA Darussalamah Krian terlaksana dengan lancar, aman dan sukses, dengan harapan diperoleh hasil yang maksimal dan memberi gambaran kondisi riil SMA Darussalamah Krian sesuai tujuan pelaksanaan ANBK”, imbuh Zuliana, selaku Waka kurikulum SMA Darussalamah Krian.
